ketika kau ungkap, aku tak percaya..
bahkan sampai saat ini..
kau yang ku anggap adalah sahabat terbaikku
kini kau mengutarakan isi hatimu..
aku memang tak sempurna..
tapi aku wanita, yang punya perasaan yang peka..
tak sedikit seorang laki-laki disana yang berani seperti ini
tiba-tiba masuk kedalam kehidupanku...
yang mungkin saat ini aku tak sendiri lagi...
kau sangat tenangkan hati ini,,
awalnya aku hanya anggap ini adalah lelucon yang buat aku tertawa..
tiap kali lihat isi chatmu waktu itu...
geli rasanya kala kau tuturkan kata lembut itu ...
sungguh aku tak percaya...
aku harap ini tak menjadi nyata,,
tapi apa daya,, kembali lagi aku adalah wanita..
kala ia merasa nyaman pada seorang itu, ia akan selamanya merasa bahwa ia penting untuk dia..
namun aku sadar.. kali ini aku tak pantas dapatkan itu..
ia hanya ingin mengisi hatiku yang kosong
kurasa memiliki ku itu tak mungkin, begitu pula aku...
tak mungkin jua aku berharap padanya... " apa yang aku harapkan pula dengan kisah seperti ini ?"
Kisah ini hanya kita dan TUHAN yang tau..
Seperti yang kau tuturkan kala malam itu menjemputku..
" Kita lihat Faktanya, jika kau masih Ragu Padaku "....
Akan aku tunggu waktu itu, kau kini yang ada dihati...
Diam sejenak , buat aku nyaman dan buat aku Tersenyum....
Sepanjang Kesendirian saat datang Menjemputku......
