Jumat, 28 Agustus 2015

^ kamu yang hanya sekedar singgah ^

pagi itu indah...
kala kamu berkata hari ini kita akan habiskan waktu berdua
entah perasaan mana yang harus aku rasakan
antara senang dan takut...
kamu bilang kita bertemu di simpang jalan...
kau kendarai motormu ...
aku duduk dibelakang dengan hati yang dag dig dug serrr...
tangan ini mulai kau raih...
untuk melingkar di antara punggung dan perutmu.. persis seperti memeluk
kala sedang berkendara..
biar kayak di sinetron-sinetron katanya...
hahahaha... aku tertawa terbahak...,
sekali lagi kamu buat aku tertawa...
sayang.., saat itu kamu berkata bahwa tak bisa temani ku sampai senja
hanya sampai tengah hari karna ada sesuatu hal yang kamu harus selesaikan
aku mengerti...
dan itu yang harus aku lakukan
selalu mengerti... karena kali ini... aku hanya lah istri bayanganmu
yang kau katakan kala malam itu " kau bagai istri khayalanku, menjadi nyata tapi tak nyata" 
apa itu entah lah....
hanya saja terdengar geli di fikiran ku.. sehingga aku kembali tertawa kala mengingatnya..
kendaraan kau laju terus sampai hingga pada sebuah penginapan di dekat pegunungan.
jantung ku kembali mau copot rasanya.. karna dag dig dug nya semakin kencang
kamu bawa aku masuk kedalamnya... sampai larut didalamnya...
saat itu, yang aku rasakan hanya sebuah ketakutan.. dann ...
wichiisss....!!!! hal itu benar terjadi ...
dia benar melakukannya...
entah sedih atau senang atau takut sekarang ini yang aku rasakan...
rasanya benar-benar berkecamuk dalam seluruh jiwa ini...
sampai dengan akhirnya.. aku tak sadarkan diri..., 
kembali ku raih sebatang rokok itu , kembali dan mengingat masa lalu itu...
kau hanya diam.. menatapku.., 
apalah yang ada dipikiranmu kali ini.. aku tak peduli.. kau benar-benar sudah berani masuk 
dalam kehidupanku...,
kisah ini hanya kita dan TUHAN yang tau,,
tepat tertanggal ini.. kamu berikan cinta yang tak sempurna untuk ku..
kau dapatkan itu namun kau jalani tanpa sebuah jalinan apapun ... 
lebih tepatnya hubungan tanpa status..
NAIF ... sungguh NAIF benar aku ini....
cacian itu menari-nari di pikiran ku...
BULLSHIT semua ini... apapun itu, aku sudah melakukannya...
entah kisah apa lagi yang kau ukir dalam hidup ku yang rumit ini
tapi setidaknya tak pernah aku rasakan yang amat dalam di hatiku
karna aku tau.. pasti akan ada luka yang jauh lebih sakit dan menyayat hati ini...
sebelum itu terjadi aku telah mempersiapkan semuanya..
aku telah melapangkan dadaku untuk mencoba ikhlas apa yang sudah terjadi
tak bisa terulang kembali..
dan setelah ini berlalu.. kau kirimkan berita " aku KHILAF "
ooohhh.... manusia ini buat ku geram.., sungguh buat ku geram...
dan kau berkata " sudah tak seharusnya ini terjadi, ini terlalu jauh sampai diluar dari fikiranku.. jika bisa ini yang terakhir kalinya, karna aku tak ingin mengusik kebahagiaan yang sudah kau bina dengan kisahmu sendiri "
benar-benar BULLSHIT .....
dalam hati dan pikiran hanya ingin menangis...
menangisi kisah yang terlalu BODOH..., sungguh NAIF nya aku kala pertama kali kau mendekati ku
seharusnya ku abaikan perasaan itu sejak awal..,sejak kau bilang " jika kau butuh aku, aku selalu ada buatmu "
seharusnya kisah ini tak harus terjadi.....
terkadang orang yang benar-benar membuat kita tersenyum dan tertawa adalah orang yang sama yang membuat kita menangiss.... 
dan ini lah yang di rasakan....... 



Selasa, 25 Agustus 2015

_Sudah Tak Berarti_

malam itu gelap..
gelap dan mendung..
ku terpaku dalam lamunan ...
duduk di antara pahat kursi yang ku favoritkan..
dingin.. angin malam itu membuat ku semakin merengkuh,.
sejenak berfikir pada kisah itu..
tangan ini semakin beku..,
rambut yang kugerai.. bergerak mengikuti angin yang semakin kencang
tiba-tiba daun kering itu jatuh ..., tepat di hadapan ku..
lalu aku berumpama...
mengapa.. daun yang sudah lapuk itu harus jatuh dari tangkainya..???
apa ia sudah tak berarti..??
apakah begini sekarang yang sedang aku rasakan..??
di saat semua sudah takk menginginkan aku lagi,.
aku bagai daun yang lapuk dan kering itu jatuh dengan sendirinya dari tangkai..
karena ia sadar sudah tak bisa apa-apa lagi,
maka lebih ia jatuh dan bersatu kembali dengan tanah.
air mata mengalir..
aku tertunduk.., kedua tangan ku berusaha menutup wajah ku yang pucat...
darah itu mengalir dari hidung..,
dengan telapak tangan ku yang dingin ini ku usap darah dengan ketakutan..
aku semakin merengkuh..,
lutut ku terpaksa ku dekap.. agar ada kehangatan tersisa, walau itu sedikit
aku tertunduk... kisah itu begitu berarti..
namun mengapa semua berlalu begitu cepat,
setelah semua pengorbanan ini hampir di ujung batas...
tiada lagi rasa kebersamaan.. senyum itu pun menjadi sebuah rancu...
diam pun menjadi simalakama....
aku terjatuh...
bersimpuh...,
Dahi ku bersentuh dengan lantai yang seperti es ..
lalu ku angkat dagu ku dan mengangkat kedua tangan ku, memohon pada mu yang lebih berkuasa..
"TUHAN, AKU INI HAMBAMU YANG PENUH DOSA.. AKU INI HAMBAMU YANG TAK BERARTI, AKU TAK INGIN MENJADI MANUSIA YG BERKHIANAT.., TAK INGIN MENJADI MUSUH BANYAK ORANG, KARENA AKU HANYA INGIN MENCIPTAKAN SENYUMAN IKLAS DARI SETIAP MANUSIA YANG MENGENAL KU..TUHAN.. JIKA AKU HIDUP DISINI HANYA MEMBUAT MANUSIA ITU TERSAKITI, MAKA AMBILAH NYAWAKU AGAR TAK ADA LAGI YANG TERSAKITI".
tetesan airmata itu, mengalir deras membasahi kedua pipiku..,
aku tak kuasa menahan ini.., lalu.....
gelapnya malam ini pun menjadi saksi do'aku ,
beriring aku yang lemah dan kembali menutup mata dan berubah menjadi benar-benar gelap...,
aku tertidur...tidurku pun pulas..
sampai tak membuka mataku untuk SELAMANYA....



Kamis, 20 Agustus 2015

^ Cinta Menuju Surga ^

pernikahan menjadi titik awal perjalanan panjang
sepasang kekasih
kau dan aku...
meski ada batas disana, tak bisa henti
karena bekal cinta yang kita bawa untuk sampai surga

hari ini cinta berakad suci untuk tak sendiri dalam biografi
bukankah beribu hati rela berdoa dan bersaksi ?
lalu, beribu malaikat turun memberkahi

dikau kekasihku...
yang memahamiku semua
kini kau boleh menyaksikanku segalanya..
seharmoni iradahnya
semoga berkah cinta membawa kita sampai surga
bersama.... sejuta anak cucu .....