Selasa, 29 September 2015

_ Jiwa Yang Lemah _

tepat tertanggal ini...
apa yang aku rasakan hanya ingin menangis dan menangis..
kuat ku memang ada batasnya..
tak seperti pohon yang telah tua itu...
aku manusia biasa... aku lemah dan banyak dosaa.
aku akui aku tak bisa menjadi jiwa yang suci..
karena aku tau, lebih baik seperti ini apa adanya..
tidak seperti mereka yang tegar terlihat,
santun terlihat
baik terlihat
alim terlihat
respect terlihat
dan yang terlebih bersahabat terlihat...
akan tetapi mereka munafik...
sangat munafik.... !!!!
aku sebenarnya benci kata-kata itu, karena itu lah mengapa saat ini aku benar- benar lemah
karena mereka lah yang gila kehidupan dan jabatan mereka .. aku BENCI....
aku orang biasa yang tak punya apa-apa , aku pun akui aku BODOH...
karena aku tak cerdas untuk bisa mengerti muka mana yang penuh dengan Topeng dan muka mana yang Asli ...
karena begitu banyak peran yang mereka perankan dan selalu berganti - ganti seenak mereka..
aku terlalu Naif untuk mengerti semua itu.. aku bukan orang kalangan mereka..
aku jua tak pantas berada disini..,
Niat ku hanya ingin bahagiakan keluargaku.. aku bahagiakan mereka yang dekat dengan ku
dan niat ku hanya ingin mencari Rezeki karena aku orang biasa yang tak berpendidikan tinggi dan pengalaman yang luas....
Aku Lemah.. sangat Lemah
terlalu sulit untuk ku mengerti semua ini , menjalani hidup ini... aku belum mampu berada disini...
yang ku ingat disini cuma satu... aku ingin keluar, menemui IBUku dan menangis di pangkuannya.. benar - benar sesak dada ini rasanya... aku ingin hidup yang apa adanya..
yang penuh dengan canda yang sederhana namun IKHLAS...,
yang penuh cerita tapi bermakna dan selalu ingin kembali ... tidak seperti ini,
mencari cari kebaikan diri sendiri, tanpa mereka tau di sekelilingnya ada orang yang menderita karenanya, dan merasa di tindas karena nya...
jangan remehkan aku.. walau aku orang biasa.., aku hanya ingin semua nya baik baik saja
tidak cari muka atau bermuka dua...seperti yang dikatakan di sosial media...
aku bukan orang seperti itu...
banyak orang yang tertawa dengan ikhlas, aku pun ikut bahagia...
bahagia karena belum tentu aku tertawa dengan ikhlas...
karena disetiap tawa ku selalu ada rasa sakit yang amat mendalam di dalam dada..
namun aku tepis itu semua karena aku tak ingin mereka tau..,
bahwa JIWA INI PUN LEMAH.........