Selasa, 25 Agustus 2015

_Sudah Tak Berarti_

malam itu gelap..
gelap dan mendung..
ku terpaku dalam lamunan ...
duduk di antara pahat kursi yang ku favoritkan..
dingin.. angin malam itu membuat ku semakin merengkuh,.
sejenak berfikir pada kisah itu..
tangan ini semakin beku..,
rambut yang kugerai.. bergerak mengikuti angin yang semakin kencang
tiba-tiba daun kering itu jatuh ..., tepat di hadapan ku..
lalu aku berumpama...
mengapa.. daun yang sudah lapuk itu harus jatuh dari tangkainya..???
apa ia sudah tak berarti..??
apakah begini sekarang yang sedang aku rasakan..??
di saat semua sudah takk menginginkan aku lagi,.
aku bagai daun yang lapuk dan kering itu jatuh dengan sendirinya dari tangkai..
karena ia sadar sudah tak bisa apa-apa lagi,
maka lebih ia jatuh dan bersatu kembali dengan tanah.
air mata mengalir..
aku tertunduk.., kedua tangan ku berusaha menutup wajah ku yang pucat...
darah itu mengalir dari hidung..,
dengan telapak tangan ku yang dingin ini ku usap darah dengan ketakutan..
aku semakin merengkuh..,
lutut ku terpaksa ku dekap.. agar ada kehangatan tersisa, walau itu sedikit
aku tertunduk... kisah itu begitu berarti..
namun mengapa semua berlalu begitu cepat,
setelah semua pengorbanan ini hampir di ujung batas...
tiada lagi rasa kebersamaan.. senyum itu pun menjadi sebuah rancu...
diam pun menjadi simalakama....
aku terjatuh...
bersimpuh...,
Dahi ku bersentuh dengan lantai yang seperti es ..
lalu ku angkat dagu ku dan mengangkat kedua tangan ku, memohon pada mu yang lebih berkuasa..
"TUHAN, AKU INI HAMBAMU YANG PENUH DOSA.. AKU INI HAMBAMU YANG TAK BERARTI, AKU TAK INGIN MENJADI MANUSIA YG BERKHIANAT.., TAK INGIN MENJADI MUSUH BANYAK ORANG, KARENA AKU HANYA INGIN MENCIPTAKAN SENYUMAN IKLAS DARI SETIAP MANUSIA YANG MENGENAL KU..TUHAN.. JIKA AKU HIDUP DISINI HANYA MEMBUAT MANUSIA ITU TERSAKITI, MAKA AMBILAH NYAWAKU AGAR TAK ADA LAGI YANG TERSAKITI".
tetesan airmata itu, mengalir deras membasahi kedua pipiku..,
aku tak kuasa menahan ini.., lalu.....
gelapnya malam ini pun menjadi saksi do'aku ,
beriring aku yang lemah dan kembali menutup mata dan berubah menjadi benar-benar gelap...,
aku tertidur...tidurku pun pulas..
sampai tak membuka mataku untuk SELAMANYA....



Tidak ada komentar:

Posting Komentar